Menghitung Volume Benda Berbentuk Balok/Kubus di Sekitar Kita

Menghitung Volume Benda  Berbentuk Balok/Kubus di Sekitar Kita
Rabu, 22 Januari 2025    Berita

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, pukul 13.50 WIB, siswa kelas 4B mengikuti kegiatan pembelajaran dengan judul "Menghitung Volume Kubus." Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas yang dipandu oleh Bapak Suparyono, S.Ag. Sebagai pemateri, beliau memberikan penjelasan tentang cara menghitung volume kubus dan balok menggunakan benda-benda yang ada di sekitar siswa, seperti kardus minuman atau jajanan yang sering mereka temui sehari-hari.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep volume benda berbentuk kubus dan balok. Dengan pendekatan yang lebih praktis, siswa diajak untuk lebih mengenal perhitungan volume melalui benda-benda bekas yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Melalui cara ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah mengaplikasikan teori yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Bapak Suparyono menjelaskan langkah-langkah perhitungan volume kubus dengan menggunakan rumus dasar, yaitu panjang sisi kubus yang dipangkatkan tiga. Kemudian, siswa diberikan contoh nyata menggunakan kardus minuman yang mereka bawa ke kelas. Dengan cara ini, siswa dapat mengukur sisi kardus dan menghitung volume kubus yang ada pada benda tersebut. Pembelajaran ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam memahami konsep matematika.

 

Selain menghitung volume kubus, siswa juga mempelajari cara menghitung volume balok menggunakan benda-benda lainnya. Dengan melihat bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pada benda bekas, siswa dapat memahami perbedaan antara kubus dan balok. Pembelajaran berbasis benda bekas ini tidak hanya mengajarkan teori matematika, tetapi juga mengajarkan pentingnya pemanfaatan barang bekas di lingkungan sekitar untuk kegiatan yang bermanfaat.

 

Diharapkan setelah kegiatan ini, siswa kelas 4B tidak hanya memahami cara menghitung volume kubus dan balok, tetapi juga memiliki kesadaran untuk memanfaatkan barang bekas di sekitar mereka secara kreatif. Pembelajaran ini juga memberikan kesan positif mengenai pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas.