Memberikan proses pembelajaran yang menantang dan baru. Menyiapkan generasi yang siap menghadapi segala tantangan. Tidak hanya berdasarkan teori. Namun menyajikan kehidupan yang real. "Nak, hidup itu penuh tantangan. Perlu berlelah-lelah, perlu perjuangan dan kesungguhan . Hidup bukan sekedar habit  namun hidup itu dinamis dan terus berkembang." Nasehat keren yang memukau. Namun,  "aku tiap hari begini-begini, semua baik-baik kok?' . What!

    Tantangan di mulai, 42 siswa terpilih siap menjalani, pendidikan dan latihan tanpa gentar dan ragu. Let's go Pasuskha!

    Bergerak menuju Bedengan, Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau. Di Sabtu,27 Agustus 2022.  Pasuskha siap berlatih. Membentuk karakter memang tak semudah membalik telapak tangan. Tidaklah cukup sebulan dua bulan. Namun membutuhkan proses panjang berkelindan, hingga terwujud pribadi yang  berkarakter mulia, memiliki konsep diri yang berkualitas sesuai yang diharapkan. Sekali lagi bukan pekerjaan mudah. Namun bukankah tujuan pendidikan hakekatnya adalah pembentukan karakter?

    Suasana alam segar dan asri, memberikan semangat luar biasa bagi Pasuskha dan segenap pengasuh. Pak Bambang selaku pembina Pasuskha dan Pak Adi selaku penaggung jawab acara, bertekad memunculkan karakter tanggung jawab dan peduli terhadap sesama. So time Pasuskha!

    Lanjut dengan tantangan selanjutnya. "Percaya pada pimipinanmu" . Dimana setiap regu berjalan sambil menutup mata, instruksi hanya lewat tepukan tangan dari belakang. Yup, sang pemimpin mengarahkan dari belakang. Sampaikah mereka ke tujuan?

    Istirahat dulu sebentar. Remember, tetap dalam kelompok. Yuk!  saatnya makan snack, semua  tim, menumpahkan bekal mereka di tengah lingkaran. Ingat instruksi, per anak membawa 2 kue saja. serta  1 botol air mineral.

    "Ambil satu bungkus kue,  lalu putar kue,masing-masing mengambil secukupnya. Semua regu bisa merasakan kue yang sama. Jika habis ambil lagi, putar lagi kuenya. Juga minuman, ambil satu botol. Masing-masing minum seteguk dua teguk. Awas jangan langsung minumnya. terus minum hingga satu botol habis, Jangan berlebihan, ada temanmu yang harus dibagi," intruksi Pak Adi, sambil terus berkeliling. 

    Saat makan siang bersama. Kali ini semua membawa bekal yang cukup untuk di makan satu kelompok. Tidak kurang dan tidak lebih.  Tidak boleh juga  ada makanan yang tersisa. Semua makan bersama, jatah yang sama. Jangan lupa tetap jaga  kebersihan.

    Luar biasa bukan! pengalaman  tak akan terlupa seumur hidup. 

Saat ini latihan Pasiskha  masih tetap berjalan, memupuk tanggung jawab, mandiri dan peduli. Baris Berbaris merupakan sarana latihan ampuh untuk melatih kebersamaan, kemandirian, ketangguhan mental. Pasuskha menjadi semakin tangguh, kuat dan siap  bertugas. 

Jadilah setangguh  Ali bin Abi Thalib wahai PASUSKHA !!

Setegas Umar bin Khattab!

Sesetia Abu Bakar As Siddiq.

Selalu penuh kasih dan peduli seperti Ustman bin Affan.

Hidup Pasuskha!

Hidup MI Khadijah !

Belajar Mandiri, Empati , Peduli dan Tanggung Jawab

          Pasuskha (Pasukan Khusus MI Khadijah) sudah mulai bertugas. Menegakkan disiplin dan mengawal kebersihan sekolah. Menjadi Pasuskha adalah kebanggaan, namun sekaligus ujian agar  pantas menjadi teladan bagi teman-teman yang lain.  Berlatih dan berlatih menjadi semakin pantas dan layak yuntuk belajar bertanggung jawab. Sehingga siap selalu untuk menjadi petugas upacara. Saat ini Pasuskha masih mengawal sholat Duhur, agar teratur dan tertib. “ Ke depan  Pasuskha akan bertugas kebersihan dan lain-lain. Nanti akan dibagi beberapa divisi. Sehingga masing-masing anggota pasuskha akan focus pada tugasnya.” Ujar Pak Bambang selaku penanggung jawab Pasuskha.

          Selamat Bertugas Pasuskha, Tetap berproses menjadi lebih baik, lebih berkarakter, berakhlakuk karimah.  Selalu rendah hati dan jadi pelindung bagi semua teman-teman  di MI Khadijah.  (azdin)