Program Literasi MI Khadijah Malang

Program Literasi MI Khadijah Malang
Rabu, 08 Juni 2022    Berita

    Geliat Gerakan Literasi di MI Khadijah semakin membara. Rabu, 30 Juni 2021, tim literasi MI Khadijah yang di motori oleh Ibu Widya Setyaningsih S, Ag. Mengadakan sharing bersama.  Ada perubahan program  Literasi disbanding tahun sebelumnya. Situasi pandemi tidak memungkin melakukan tindakan literasi yang bersifat langsung. Di awal sempat muncul rencana, membuat taman baca, gerobak baca. Namun saat ini program disesuaikan dengan situasi Pandemi. Gerakan literasi di  MI Khadijah tahun ajaran 2021-2022 adalah Literasi Kebangsaan. Mengapa literasi kebangsaan?  Kita simak laporan berikut ini.

    Selaku Ko. Pertama  Bu Widya, demikian panggilan beliau, memaparkan beberapa alasan mengapa kita harus menanamkan gerakan Literasi Kebangsaan. Diawali dengan tayangan video, yang menunjukan, betapa anak-anak justru lebih mengenal para youtuber dan artis ketimbang wajah para pahlawan negara. Anak-anak sudah tidak lagi mengenal lagu-lagu nasional apalagi lagu-lagu daerah Indonesia. Miris bukan ? Karena itu literasi kebangsaan sangat penting. Salah satu tujuannya adalah memupuk jiwa nasionalis dan patriotisme siswa-siswi MI Khadijah.

    Lalu disusul paparan program Literasi tahun ajaran 2021-2022. Beberapa program baru, seperti kelas literasi bagi siswa via wa. Ada juga buku Diary Literasi bagi siswa, untuk memudahkan kontrol tugas membaca anak-anak. Harapannya akan lahir karya-karya tulis  dari siswa-siswi MI Khadijah. Hal ini bukan mustahil terwujud, untuk itu kerjasama dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan, Bu Widya.

    Kewajiban untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) hingga Kegiatan Literasi bagi guru juga semakin ditingkatkan. Target karya buku Antologi  ke-2  guru MI Khadijah segera di persiapkan. Beberapa plan telah di rancang, guna memuluskan program tersebut. Seperti menambah wawasan dan pengetahuan seputar dunia tulis menulis. Sehingga diharapkan buku ke-2, tulisan bapak/ibu guru lebih bagus lagi.

MOTIVASI MENULIS

Sesi kedua, adalah paparan materi literasi. Hal ini merupakan materi pertamakali bagi guru-guru MI Khadijah. Sharing materi disampaikan oleh Ibu Mardijah S, Ag selaku ko. 2 tim literasi MI Khadijah. Materi motivasi ini  sangat penting untuk mengawali gerakan dan memunculkan minat literasi di kalangan guru. Menata niat dan mengubah pola pikir, bahwa menulis merupakan sarana ibadah. Semua orang pasti bisa menulis. Menulis sangat mudah, perlu menjadi sugesti positif. Agar menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Lebih lanjut Bu Diyah memaparkan beberapa hal yang bisa menjadi motivasi menulis adalah sebagai berikut :

1.         Mengubah perspektif berpikir.

Jadilah diri sendiri, tidak perlu ingin seperti penulis A atau B. Jadi, berpikirlah sebebas mungkin yang ingin anda pikirkan tentang menulis. Dengan demikian diharapkan tulisan akan mengalir tanpa beban.

2.         Tanamkan pada diri kita, Menulis itu Mudah

Sugesti positif memiliki pengaruh besar secara tidak langsung, dan mungkin juga tanpa kita sadari.

Contoh sederhana sugesti positif adalah Aku bisa menjadi penulis yang bermanfaat.

Ketika itu ditanamkan setiap hari, alam bawah sadar kita akan merespon dan terus berusaha menjadi seperti yang kita tanamkan.  Meski mungkin terasa berat dan banyak rintangan, akan tetapi semua itu dapat dihadapi dan dilalui.PERCAYALAH.

3.         Menulis itu semudah update status.

Adakah kesulitan saat up date status , pasti tidak. Semudah itulah menulis. Jika mengetahui ilmunya, pasti bisa.

4.         Ingat tujuan awal menjadi penulis.

Jika saat mengalami masa jengah atau malas menulis, ingat tujuan awal. Ingat niat kita. Kuatkan lagi bahwa yang tertinggi adalah RIDLO ALLAH.

5.         Gabung dengan komunitas penulis.

Di komunitas ada yang bersedia membimbing anda untuk tetap konsisten dalam menulis. Penulis itu tidak bisa berdiri sendiri. Harus banyak berinteraksi dengan sesama penulis.

Manusia yang tidak punya komunitas atau meninggalkan komunitasnya laksana domba yang terpisah dari kawanannya. Akan menjadi incaran serigala kelaparan.

Merancang Sejarah dengan Menulis

Everyone is the architecture of his own life.

Setiap orang adalah perancang masa depannya sendiri.

Karya tulis menunjukan masa depan kita.  Dengan menulis kita memberikan tanda pada kehidupan bahwa kita pernah menjadi bagian dari sejarah dunia.Dengan tulisan, kita mengabadikan pola pikir, konsep-konsep kebaikan,  agar dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi orang banyak.

Demikian materi yang dipaparkan oleh Bu Diyah. Tinggal aksi nyata, agar gerakan menulis guru, bukti nyata Literasi di MI Khadijah, terwujud dengan maksimal. (Azdin Juni 2021)